Burung pipit bercuit-cuit
berebut tempat senyap lagi
daun terbang melambai
hendak pergi menjatuhkan diri
oleh angin berhembus halus berkawan pada hari
Pertemuan kala itu antara kau dan aku
sorot langkahmu menghampiriku
ajakanmu begitu merayu
merayu berjalan bersamamu
menyusuri jalan ke arah itu
di mana harum aroma lezat menggiur
menelusup ke penjuru kampus ungu
Kantin tempat mengisi perut yang mengadu
tuk sekadar segarkan dahaga raga
Dilihat orang sibuk bergelut dengan santapan
terdengar denting sendok dan piring
tak ada suasana sunyi
sementara kita tak ada percakapan
hanya kedua mata berbicara mulut mengunyah
menikmati santapan
meneguk gelas berisi air cinta yang mengalir liar
di masing-masing jiwa.
bagus kak. cerita pengalaman pribadi ya? hehe
lain kali lebih dipertimbangkan lagi pemilihan diksinya kak biar lebih romantis menggemaskan š
terus berkarya kak! semangat!
SukaSuka
iyaa terima kasih sarannya yaa
SukaSuka
karyamu sudah bagus, tak tunggu karya selanjutnya… ketika membuat karya mohon bisa diperhatikan ejaan ya…. tampilan blognya juga sudah bagus. Terima Kasih
SukaSuka
iya terima kasih sarannya ya
SukaSuka
Mungkin ditambah kata kias lagi agar lebih menarik.. terimakasih…
SukaSuka
iya terima kasih sarannya.
SukaSuka
Mungkin kata katanya lebih diperhalus lagi ya kak biar makin menyentuh saat dibaca š
SukaSuka
iya terima kasih sarannya itu gaya bahasaku.
SukaDisukai oleh 1 orang
wow puisinya keren banget kak, “jatuh cinta” dalam puisinya ada makna yang berbeda
SukaSuka
iya terima kasih.
SukaSuka
bagus kak, tetapi alangkah lebih baiknya judul puisinya harus yang lain biar menarik
SukaSuka
iya terima kasih sarannya.
SukaSuka
bagus. tingkatkan!
SukaSuka
https://lutsisyakar.wordpress.com/2015/12/21/kkn-unnes-haru-2015/
SukaSuka
iya terima kasih kakak
SukaSuka